Penggunaan bahan baku berbasis bubuk dalam kosmetik menjadi lebih luas. Bubuk pigmen, bubuk putih, bubuk fisik, bubuk pearlescent, dan banyak lagi sekarang umum digunakan di seluruh perawatan kulit, tata rias, perawatan mulut, dan bidang lainnya. Setiap jenis memainkan peran yang berbeda: Bubuk pigmen menyesuaikan corak warna kosmetik. Bubuk putih memberikan cakupan, pemutihan, dan perlindungan UV. Bubuk meningkatkan daya sebar, penyerapan, daya rekat kulit, tekstur, kelembutan visual, dan mengandung bahan aktif. Bubuk pearlescent meningkatkan kilap dan tekstur. Bubuk sangat dihargai oleh merek kecantikan karena kemampuannya untuk meningkatkan rasa kulit. Mereka banyak digunakan dalam perawatan kulit, tata rias, perawatan mulut, dan perlindungan matahari. Ada tiga jenisnya: anorganik, organik, dan alami. Di antara mereka, bubuk anorganik yang paling umum digunakan termasuk bedak, mika, silika, kalsium karbonat, dan perlit.

Tiga Aplikasi Utama Bubuk Anorganik dalam Kosmetik
1 Perawatan Kulit – Lulur, Sabun, Sabun Mandi, Bedak Talkum
Bubuk Mika
Mika mengacu pada sekelompok silikat aluminium terhidrasi komposit, yang biasanya muncul sebagai bubuk kristal abu-abu muda dan bersisik. Mika menawarkan daya rekat yang kuat, kilap sedang, dan kelembutan. Setelah diproses, mika sintetis dapat meningkatkan warna putih, kecerahan, dan daya tahan produk kosmetik. Mika terutama digunakan dalam bedak beraroma, perona pipi, alas bedak, dan produk berbasis bedak lainnya.
Perlit
Perlite memberikan pengelupasan ringan pada scrub, sabun, dan gel mandi, sekaligus mendorong pembentukan busa. Perlite berfungsi sebagai alternatif alami untuk butiran plastik mikro dan batu apung.
Kalsium karbonat
Kalsium karbonat alami digunakan dalam losion dan formula perawatan kulit anhidrat untuk menciptakan sensasi kulit yang halus dan segar. Kalsium karbonat mengurangi rasa lengket dan mempercepat pengeringan. Dalam sabun, kalsium karbonat dapat meningkatkan volume dan kecerahan busa, sekaligus bertindak sebagai pengisi yang hemat biaya dengan manfaat yang bermanfaat bagi kulit.
Kaolin
Kaolin meningkatkan penyerapan minyak, memberikan sentuhan lembut pada bedak tubuh, dan memberikan daya rekat kulit yang sangat baik serta sifat matte. Dalam pelembap, krim BB/CC, dan formula anti-jerawat atau kulit berminyak, kaolin dan tanah diatom menawarkan pengelupasan halus, pembentukan penghalang, dan pengendalian minyak. Keduanya juga membantu mengatur reologi produk.
Talek
Talk adalah bubuk kristal putih dengan struktur berlapis, tekstur halus, daya lumas baik, tingkat keputihan tinggi, dan daya rekat sedang. Dalam bedak wajah, bedak padat, dan bedak tubuh, talk merupakan bahan pengisi yang paling umum dalam kosmetik bubuk.
2 Riasan – Lipstik, Alas Bedak, Perona Pipi
Kalsium karbonat
Kalsium karbonat dengan kemurnian tinggi memberikan kecerahan dan kepekatan, sehingga ideal untuk kosmetik dekoratif seperti lipstik, alas bedak, perona pipi, dan perona mata. Kalsium karbonat menyesuaikan daya tutup produk, menyerap minyak untuk efek matte, meningkatkan intensitas warna pada lipstik, dan memberikan kompresibilitas dan keputihan yang sangat baik pada bedak padat.
Kaolin
Kaolin alami meningkatkan efek matte, daya rekat, dan keseragaman pada bedak padat sekaligus mengurangi penggunaan titanium dioksida. Pada lipstik, kaolin meningkatkan daya rekat dan retensi minyak. Kaolin juga merupakan bahan pengisi yang cocok untuk maskara dan cat kuku.
Silika
Silika yang berbentuk bulat, sangat halus, dan berpori memiliki multifungsi. Dalam lipstik, silika meningkatkan viskositas, stabilitas, penyebaran pigmen, dan ketahanan terhadap panas. Dalam berbagai produk tata rias (alas bedak, perona pipi, perona mata, eyeliner), silika berfungsi sebagai agen anti-penggumpalan dan aliran bebas, meningkatkan stabilitas penyimpanan dan penyebaran produk.
3 Perawatan Mulut – Pembersihan dan Pemutihan Gigi
Kalsium karbonat
Kalsium karbonat premium yang digunakan dalam perawatan mulut sering kali memiliki lapisan hidroksiapatit — mirip dengan email gigi. Lapisan ini membantu memperbaiki kerusakan mikro, meningkatkan remineralisasi email, dan membuat gigi lebih halus dan lebih putih.
Kaolin
Kaolin membantu menyeimbangkan antara daya pembersih dan tingkat abrasivitas dalam pasta gigi. Dibandingkan dengan silika terhidrasi, kaolin menawarkan kemanjuran pembersihan yang sama dengan tingkat abrasivitas sekitar setengahnya, sehingga mendukung kesehatan gigi.
Perlit
Partikel perlite berukuran khusus berfungsi sebagai bahan pemoles ringan dalam pasta gigi, memberikan pembersihan yang efektif namun lembut.
Kesimpulan
Bubuk anorganik memiliki asal usul alami, kelembaman kimia, kompatibilitas kulit yang sangat baik, dan harga yang terjangkau, sehingga menjadikannya berharga dalam aplikasi kosmetik. Seiring dengan semakin matangnya teknologi pemrosesan bubuk dan modifikasi permukaan, penggunaan bubuk mineral fungsional dalam kosmetik menunjukkan potensi besar untuk pengembangan di masa mendatang.
Bubuk Epik
Mesin Serbuk EPIC mengkhususkan diri dalam desain dan pembuatan sistem penggilingan dan klasifikasi ultrafine yang canggih. Dengan pengalaman puluhan tahun dan teknologi inti Eropa, Bubuk EPIK menyediakan peralatan presisi tinggi yang mampu menghasilkan bubuk halus dan seragam yang ideal untuk digunakan dalam kosmetik. Dari mika dan kaolin hingga bubuk mineral lainnya, solusi EPIC memastikan kualitas yang konsisten, kontrol ukuran partikel, dan kemurnian—membantu produsen kosmetik mencapai kinerja dan tampilan produk yang unggul.